Selasa, 13 Januari 2009

INDUSTRI SEPATU

Pabrik adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain, sehingga mendapatkan nilai tambah. Kebanyakan pabrik modern memiliki gudang atau fasilitas serupa yang besar yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk lini perakitan. Pabrik mengumpulkan dan mengkonsentrasikan sumber daya: pekerja, kapital, dan mesin industri.


Jika kita bicara mengenai pabrik sepatu sudah barang tentu out put yang dihasilkan adalah sepatu. Maka dari itu, semua pembahasan akan terkait segala sesuatu tentang proses pembuatan sepatu. Mulai dari persiapan, baik itu penyediaan bahan/material sebagai bahan baku, proses produksi sampai dengan finishing barang jadi yaitu berupa sepatu.


Ada banyak jenis sepatu yang diproduksi di dunia ini yang dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen. Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah jenis sepatu olahraga, lebih spesifiknya model running shoes (sepatu untuk lari/jogging). Sudah banyak perusahaan-perusahaan di dunia yang memproduksi jenis sepatu ini dengan brand masing-masing yang cukup terkenal, seperti nike, adidas, reebok dan sebagainya. Fungsi dan kegunaannya pun tidak terbatas hanya untuk kebutuhan olahraga saja tapi juga bisa dipakai untuk sehari-hari baik untuk sekolah atau kegiatan-kegiatan yang lain sesuai dengan kebutuhan.


Dalam proses produksi sepatu ada beberapa macam proses kerja yang harus dilakukan, diantaranya adalah :

  1. Cutting Process
  2. Stitching/Sewing Process
  3. Stockfit Process
  4. Assembling Process
  5. Finishing


Pada sepatu terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  1. Upper
  2. Bottom


Upper


Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas, mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah (tongue) sampai dengan bagian belakang. Karakteristik dari upper biasanya berbahan dasar kain sintetic atau pun kulit (leather) yang telah dirakit dengan jahitan (stitching process).




Bottom


Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian bawah dari sepatu. Biasanya orang menyebut bagian sole. Bottom terdiri dari insole, midsole dan outsole. Dan ada juga yang menggunakan bahan Pu-Puck (Polyurethane).




PROSES PRODUKSI



1. Cutting Process


Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain atau pun kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola yang telah ditentukan sebelumnya. Peralatan yang diperlukan dalam proses ini menggunakan mesin potong (cutting

machine) dan alat potong yang disebut dengan cutting dies yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-pola potongan yang akan dikerjakan.




2. Stitching/Sewing Process


Pada proses ini pola-pola bahan baku yang telah dipotong di cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu. Dalam proses penjahitan ini sangat banyak membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. Hal ini dikarenakan tinginya tingkat kesulitan dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi. Potongan pola dijahit satu persatu sehingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan di proses perakitan.





3. Stockfit Process


Proses ini adalah merupakan proses kerja yang menggabungkan bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu antara midsole dan outsole sampai terbentuk menjadi bottom sepatu. Midsole yang berbahan dasar phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet (rubbersole) dengan cara mengelem.






4. Assembling Process


Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit dirakit dalam proses ini sampai membentuk sepasang sepatu.




5. Finishing


Divisi ini adalah ujung akhir dari semua proses produksi yang dikerjakan. Sepatu yang sudah berhasil diproduksi dan telah melewati pemeriksaan quality kemudian akan di-packing ke dalam dus karton sepatu yang kemudian disimpan di gudang (warehouse) yang pada akhirnya siap dikirimkan untuk dipasarkan.

8 komentar:

  1. Bosssssssss, naikin gaji saya bossssssssss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Kok beda ya proses nya dengan yg ada di pabrik sepatu tempat saya bekerja

    BalasHapus
  3. Kok beda ya proses nya dengan yg ada di pabrik sepatu tempat saya bekerja

    BalasHapus
  4. Kalau stockfit di bagian transfer cara kerja nya bagaimana?

    BalasHapus
  5. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment,STP oli industri defoamer anti busa ,anti kerak dll.untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    WA=081310849918
    Terima kasih

    BalasHapus
  6. Artikel nya sangat bermanfaat .Jika pingin belajar tentang garmen manufaktur mampir yaa... ke hhtps://pendidikangarment.blogspot.com

    BalasHapus